Bagi sebagian orang, stres terasa seperti jantung Anda akan
meledak keluar dari dada. Bagi yang lain, stres muncul di kulit Anda sebagai
ruam /jerawat atau Anda mendapati rambut Anda rontok lebih dari biasanya.
Apabila Anda mengalami hal tersebut, segera konsultasikan ke
dokter dan beristirahatlah. Kunjungi suratsakit.com atau whatsapp ke nomor 081291100600,
untuk memperoleh surat sakit secara praktis dan mudah.
Stres adalah bagian dari kehidupan, tetapi itu tidak selalu
merupakan hal yang buruk. Terkadang itu memberi Anda motivasi yang Anda
butuhkan untuk mencapai tenggat waktu atau melakukan yang terbaik. Tetapi stres
yang tidak dikelola atau berkepanjangan dapat mendatangkan malapetaka pada
tubuh Anda, mengakibatkan rasa sakit, nyeri, dan gejala lainnya yang tidak
terduga.
“Stres tidak selalu menyebabkan kondisi tertentu, tetapi
dapat memperburuk gejala kondisi tersebut,” kata dokter penyakit dalam Richard
Lang, MD, MPH. "Ketika gejala fisik memburuk, mereka pada gilirannya dapat
meningkatkan tingkat stres seseorang, yang menghasilkan lingkaran setan."
Stres dapat menyebabkan beberapa hal aneh pada tubuh Anda,
memengaruhinya di berbagai tempat. Dr. Lang menjelaskan bagaimana stres dapat
mempengaruhi tubuh dan efek negatif dari stres:
1. Otot dan persendian
Stres dapat menyebabkan rasa sakit, sesak atau nyeri pada
otot Anda. Ini dapat menyebabkan peningkatan gejala radang sendi, fibromyalgia,
dan kondisi lain karena stres menurunkan ambang batas rasa sakit Anda. Menurut
American Psychological Association (APA), ketika Anda mengalami stres, otot
Anda akan tegang. Ketika stres hilang, otot-otot Anda melepaskan ketegangan.
2. Jantung dan paru-paru
Percaya atau tidak, stres dapat memengaruhi jantung Anda,
bahkan jika Anda berusaha memenuhi tenggat waktu di tempat kerja, misalnya.
Situasi ini dapat membuat detak jantung Anda meningkat. Terlalu banyak hormon
stres kortisol dapat memperburuk kondisi jantung dan paru-paru. Ini termasuk
penyakit jantung, kelainan irama jantung, tekanan darah tinggi, stroke dan
asma. Selain kondisi paru-paru, stres juga dapat menyebabkan sesak napas dan
napas cepat.
3. Kulit dan rambut
Produk baru untuk kulit dan rambut tampaknya mendominasi
ruang iklan saat ini. Namun, jika Anda sedang stres, produk tersebut tidak akan
banyak membantu kondisi kulit dan rambut Anda. Jika Anda memiliki kondisi kulit
seperti eksim, rosacea atau psoriasis, stres dapat memperburuknya. Ini juga
dapat menyebabkan gatal-gatal, keringat berlebih dan bahkan rambut rontok.
4. Usus
Pernahkah Anda sakit perut karena stres? Korelasinya nyata
karena stres benar-benar terlihat dalam sistem pencernaan Anda, mulai dari
gejala yang lebih sederhana seperti nyeri, gas perut, diare, dan konstipasi
hingga kondisi yang lebih kompleks seperti sindrom iritasi usus besar dan
refluks asam (GERD). Saat stres, Anda mungkin memiliki kecenderungan untuk
makan lebih banyak atau lebih sedikit, yang dapat menyebabkan pola makan yang
tidak sehat. Jika stresnya cukup parah, Anda bahkan bisa muntah.
5. Bahu, kepala dan rahang
Efek stres dalam tubuh Anda dapat bergerak melalui segitiga
ketegangan, yang meliputi bahu, kepala, dan rahang Anda. Stres dapat memicu
sakit kepala tegang, sesak di leher dan rahang, serta nyeri dan kejang di leher
dan bahu Anda.
6. Sistem kekebalan tubuh
Anda membutuhkan sistem kekebalan yang kuat untuk melawan
penyakit, tetapi stres melemahkan pertahanan tubuh Anda. Itu membuat Anda lebih
mungkin terkena pilek atau flu, misalnya. Ini juga dapat memperburuk kondisi
autoimun seperti lupus dan penyakit radang usus. Jaga sistem kekebalan tubuh
Anda dengan meningkatkannya dengan kebiasaan makan yang sehat dan olahraga.
7. Kesehatan mental
Stres dapat menimbulkan gejala depresi dan mengurangi
antusiasme Anda terhadap aktivitas yang biasanya Anda nikmati, mulai dari hobi
sehari-hari hingga seks. Orang-orang juga cenderung makan dengan buruk dan
kurang berolahraga ketika mereka stres, yang hanya membuat gejala menjadi parah.
Merasa sedih karena stres bukanlah kegagalan pribadi. Itu terjadi pada
kebanyakan dari kita, jadi jangan takut untuk mencari bantuan.
Persiapkan diri Anda untuk mulai
beraktivitas di New Normal. Pastikan Anda menjaga kesehatan dengan perilaku
hidup sehat dan melakukan vaksinasi COVID-19 segera. Apabila Anda mengalami
gejala atau keluhan setelah vaksin seperti demam, sesak nafas, ruam kulit,
batuk, maupun gejala lainnya, segera informasikan ke dokter & beristirahat.
Kunjungi suratsakit.com untuk meminta surat sakit dari dokter.
Jelaskan gejala penyakit Anda, isi data diri, dokter akan memastikan gejala
Anda via chat & surat sakit siap untuk dikirim.





